Advertisement
Iman kepada
takdir (Qadar) adalah dengan meyakini, bahwa Allah menciptakan segala sesuatu
sesuai dengan pengetahuan-Nya (ilmu-Nya) sebelum sesuatu itu ada. Semua
perbuatan makhluk sudah ditakdirkan oleh Allah. Maka seygyanya manusia
merelakan segala yang telah menjadi qadha (vonis) Allah.
Dikisahkan dari
Syaikh Afifuddin Azzahid, bahwa saat ia berada di Mesir, datang informasi
kepadanya peristiwa di Baghdad, yaitu serangan orang kafir kepada kaum
Muslimin. Kota Baghdad menjadi hancur, selama tiga setengah tahun vakum
(kosong) dari pemimpin. Mereka mengalungkan mushaf Al Qur’an di leher-leher
anjing dan membuang kitab-kitab para Imam di sungai Dajlah untuk dijadikan
jembatan tempat kuda-kuda mereka menyeberang. Syaikh Afifuddin tak dapat
mempercayai peristiwa tragis itu dan berkata: “Ya Tuhanku, bagaimana ini bisa
terjadi. Diantara warga kota Baghdad itu banyak anak-anak yang tidak berdosa.”
Setelah itu ia bermimpi melihat seorang lelaki yang membawa sebuah buku.
Diambilnya buku ternyata di dalamnya terdapat dua bait syair:
Advertisement
0 comments:
Posting Komentar