Ganesha Souvenir
Home » » 7. Iman kepada takdir

7. Iman kepada takdir

Written By haris on Jumat, 15 Februari 2013 | 06.31

Advertisement


Iman kepada takdir (Qadar) adalah dengan meyakini, bahwa Allah menciptakan segala sesuatu sesuai dengan pengetahuan-Nya (ilmu-Nya) sebelum sesuatu itu ada. Semua perbuatan makhluk sudah ditakdirkan oleh Allah. Maka seygyanya manusia merelakan segala yang telah menjadi qadha (vonis) Allah.
Dikisahkan dari Syaikh Afifuddin Azzahid, bahwa saat ia berada di Mesir, datang informasi kepadanya peristiwa di Baghdad, yaitu serangan orang kafir kepada kaum Muslimin. Kota Baghdad menjadi hancur, selama tiga setengah tahun vakum (kosong) dari pemimpin. Mereka mengalungkan mushaf Al Qur’an di leher-leher anjing dan membuang kitab-kitab para Imam di sungai Dajlah untuk dijadikan jembatan tempat kuda-kuda mereka menyeberang. Syaikh Afifuddin tak dapat mempercayai peristiwa tragis itu dan berkata: “Ya Tuhanku, bagaimana ini bisa terjadi. Diantara warga kota Baghdad itu banyak anak-anak yang tidak berdosa.” Setelah itu ia bermimpi melihat seorang lelaki yang membawa sebuah buku. Diambilnya buku ternyata di dalamnya terdapat dua bait syair:

“Tinggalkanlah protesmu, apa urusanmu. Tak ada hukum yang berlaku bagi semua yang bergerak di cakrawala ini. Dan janganlah kau tanyakan pada Allah mengenai tindakan-Nya. Barang siapa menyelam di tengah samudera maka binasalah ia.”
Advertisement
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young | Ganesha Souvenir
Copyright © 2014. 77 Cabang Iman - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger