Ganesha Souvenir
Home » » 17. Mencari Ilmu

17. Mencari Ilmu

Written By haris on Selasa, 26 Februari 2013 | 20.21

Advertisement



Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa mempelajari satu bab ilmu yang berguna bagi masalah akhirat dan masalah dunianya, maka satu bab ilmu itu lebih baik daripada umur dunia selama tujuh ribu tahun dimana ia berpuasa pada siang hari dan mendirikan ibadah di malam hari dengan ibadah yang diterima.”
Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabbal, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda:
”Pelajarilah ilmu, karena mempelajari ilmu karena Allah itu amal baik, mengulangi pelajaran adlah tasbih (mensucikan Allah), membahas ilmu adalah jihat (perjuangan), mencari ilmu adalah ibadah, mengajarkan ilmu adalah sedekah, menyerahkan ilmu kepada ahlinya adalah qurbah (ibadah sunat). Berpikir tentang ilmu sebanding dengan ibadah puasa dan membahas ilmu sebanding dengan ibadah pada malam hari.”
Rasulullah juga bersabda:
“Carilah ilmu, meskipun antara kamu dan ilmu itu terbentang lautan api.”
Rasulullah bersabda lagi:
“Carilah ilmu sejak kamu masih ada di ayunan (bayi) hingga kamu ke liang lahat (mati).”
Maksudnya menuntut ilmu wajib di segala waktu dan keadaan.
Seorang ulama salaf (kuno) mengatakan:”Ilmu itu ada empat, yaitu fiqh untuk urusan agama, kedokteran untuk urusan badan, astronomi untuk urusan perputaran waktu (zaman) dan ilmu nahwu untuk urusan lisan (bahasa).”
Cara mendapatkan ilmu ada dua macam, yaitu kasby dan sama’iy. Ilmu kasby adalah ilmu yang dicapai dengan ketekunan belajar dan membaca di depan guru. Sedang ilmu sama’iy adalah ilmu yang dicapai dengan cara mendengarkan uraian para ulama mengenai masalah-masalah agama maupun dunia. Dan ini tidak akan tercapai tanpa adanya kecintaan kepada ulama, bergaul dengan mereka, berkumpul dengan mereka dan bertanya kepada mereka.
Untuk mendapatkan ilmu, seorang pelajar, santri atau mahasiswa harus berniat mencari ridha Allah, tempat yang baik di akhirat, menghilangkan kebodohan dari dirinya sendiri dan dari orang-orang bodoh yang lain, menghidupkan agama dan menegakkan islam dengan ilmu. Ia juga wajib berniat mensyukuri nikmat, karunia, akal dan kesehatan badan. Ia tidak boleh berniat mendapat perhatian dari manusia, mencari harta dunia, kehormatan di mata penguasa dan lain sebagainya.



Advertisement
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young | Ganesha Souvenir
Copyright © 2014. 77 Cabang Iman - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger