Ganesha Souvenir
Home » » 10. Cinta kepada Allah

10. Cinta kepada Allah

Written By haris on Jumat, 15 Februari 2013 | 06.34

Advertisement


Imam Sahal berpendapat, bahwa tanda kecintaan kepada Allah adalah kecintaan kepada Al-Qur'an, Tanda kecintaan kepada Allah dan Al-Qur'an adalah kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw. Tanda kecintaan kepada Nabi Muhammad Saw adalah kecintaan kepada sunnah (hadis). Tanda kecintaan kepada sunnah adalah kecintaan kepada akhirat. Tanda kecintaan kepada akhirat adalah kebencian kepada dunia. Dan kebencian kepada dunia adalah tidak mengambil (mencari) dunia kecuali hanya untuk bekal dan sarana menuju akhirat.
Imam Hazim Ibnu Alwan, semoga Allah mensucikan jiwanya, berpendapat, bahwa orang yang mengakui tiga hal tanpa tiga bukti yang lain, maka ia pembohong besar. Barangsiapa mengakui cinta kepada Allah tanpa menjauhi larangan-larangan-Nya maka ia pembohong besar. Barangsiapa mengaku cinta kepada Nabi Muhammad Saw tanpa kecintaan kepada kemiskinan, maka ia pembohong besar. Barangsiapa cinta kepada surga tanpa menginfakkan hartanya (bersedekah), maka ia pembohong besar.
Sebagian orang yang ma'rifat kepada Allah berpendapat, Apabila iman berada diluar hati, maka ia mencinta Allah dengan kecintaan yang biasa-biasa saja. Bila iman sudah masuk ke dasar hati paling dalam, maka ia mencinta Allah dengan kecintaan yang sangat dan meninggalkan maksiat-maksiat.
Dengan demikian pengakuan cinta merupakan sesuatu yang amat penting dan rawan. Karenanya Imam FUdail berkata:"Apabila seseorang ditanya, apakah ia mencintai Allah, sebaiknya dia diam, Bila ia mengatakan "tidak" berarti ia kafir, sedang bila mengatakan "ya" sementara sifat-sifatnya tidak mencerminkan sifat-sifat orang yang mencintai Allah.
Advertisement
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

 
Support : Aris Decoration | Galaxy Young | Ganesha Souvenir
Copyright © 2014. 77 Cabang Iman - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger